Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki memori, sebagai berikut:
Tercepat | Register |
| Chace Memory |
| Main Memory |
| Disk Chace |
| Magnetic Disk |
Terlambat | Magnetic tape Optical disk |
Tabel 1-1: Hirarki memori berdasarkan kecepatan
Setiap kali prosesor melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar eksekusi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja sistem. Untuk itu terdapat konsep memori dua level, yaitu ditampung dulu sementara di memori pada hirarki lebih tinggi.
Konsep ini diimplementasikan antara lain berupa:
- Chace memory, memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal daripada memori utama. Chace memori ada di antara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan.
- Buffering, bagian memori utama yang dialokasikan untuk menampung data yang akan ditransfer dari atau ke penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan ke perangkat penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar